Perempuan selayaknya memperhatikan organ kewanitaannya. Perlu perhatian khusus. Ini karena, organ kewanitaan merupakan daerah sensitif tubuh. Jika organ kewanitaan dirawat dengan baik maka bisa menambah rasa pede. Bahkan bagi wanita berkeluarga, bisa menambah keharmonisan berkeluarga. Mau tahu cara merawat organ kewanitaan yang baik dan benar?! Mari kita ikuti petikan berikut ini:
1. Cuci dengan bersih
"Vulva dan vagina harus dibersihkan dengan sabun batangan yang tidak mengandung wewangian dan bahan kimia berbahya satu kali sehari. Sebaiknya juga jangan menggunakan sabun cair," kata Lyon.
Ia tidak menyarankan penggunaan sabun cair karena bisa mengiritasi daerah vulva dan mengakibatkan gatal serta rasa terbakar. Anda juga tak perlu membasuh vagina dengan sabun setiap ke toilet karena 'pembersihana' yang berlebih juga bisa menyebabkan iritasi.
2. Hindari wewangian
Lyon mengatakan sebaiknya para wanita menghindari pemakaian spray, lotion, atau deodoran yang beraroma. Beberapa produk tisu bayi dan tisu khusus wanita juga bisa mengakibatkan iritasi.
"Juga hindari penggunaan pantyliner agar Anda merasa segar sebab itu juga bisa mengakibatkan irirtasi," imbuh Lyon.
3. Usap dari depan
Selalu bersihkan alat kelamin dari arah depan ke belakang. Sebab, dengan membasuh vagina dari bokong ke depan justru membawa bakteri penyebab iritasi dan infeksi.
4. Hindari pelumas tertentu
Jika Anda sudah memasuki masa menopause dan memerlukan pelumas untuk berhubungan intim, pilihlah pelumas yang berbahan dasar air atau berbasis silikon. Pasalnya, beberapa jenis pelumas misalnya saja yang mengandung alkohol justru berbahaya bagi daerah kewanitaan.
5. Perhatikan setiap perubahan
"Tanda-tanda ketidakseimbangan zat-zat pada organ kewanitaan di antaranya vagina berbau, gatal, nyeri saat bercinta, penampilan tidak nyaman, atau bahkan keputihan. Maka dari itu perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh Anda,' papar Lyon.
6.Lakukan riset
Jika Anda ingin melakukan perawatan pada organ intim, misalnya waxing, pastikan sebelumnya Anda sudah melakukan riset kecil-kecilan tentang prosedur itu. Jangan lupa pastikan bahwa yang melakukan prosedur adalah profesional yang bisa dimintai pertanggungjawaban jika terjadi sesuatu.
7. Berkenalan dengan vagina
"Saya selalu berkata pada wanita ambillah cermin dan mulai berkenalan dengan vagina Anda. Lihat, sentuh, dan rasakan. Dengan begini, setiap ada perubahan sedikit pada vagina, Anda bisa lebih peka," tutur Lyon.
8. Kontrol ke dokter
Sebaiknya pergilah ke dokter kandungan minimal sekali dalam setahun untuk mengecek kesehatan organ kewanitaan Anda. Dengan beberapa pertimbangan misalnya usia atau riwayat kesehatan, tak ada salahnya jika Anda juga melakukan pemeriksaan pap smear.
Sumber: http://health.detik.com/read/2014/01/13/103337/2465600/1390/resep-jitu-agar-wanita-memiliki-miss-v-yang-bersih-dan-sehat?l991101755&u18=1
